01901 2200217 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082000800122084001400130100002800144245008200172250001100254260003300265300002600298500132100324600001301645990002501658INLIS00000000000099720230110115905 a0010-0123000038ta230110 | 0 ind  a978-623-7378-16-7 a920 a920 A.J c0 aA.J Siraj, A.H. Mahmoud1 aCINTA CINTA CINTA BIOGRAFI ROHANI RABI'AH ADAWIYAH /cA.J Siraj, A.H. Mahmoud aCet. 1 aYogyakarta :bIRCiSoD,c2019 a364 hlm ;c14 x 20 cm a“Wahai Tuhanku, jika aku menyembah-Mu karena takut dari siksa neraka-Mu, maka bakarlah diriku dengan api itu. Dan, jika menyembah-Mu karena mengharapkan masuk ke surga-Mu, maka haramkanlah surga itu dari diriku. Namun, jika aku menyembah-Mu karena cinta kepada-Mu, maka berikanlah balasan-Mu yang besar itu kepadaku. Izinkan aku menyaksikan wajah-Mu Yang Agung dan Mulia.” (Rabi’ah Adawiyah) Cinta kepada Allah adalah puncak dari jenjang-jenjang (terminal-terminal) sufisme. Cinta kepada Allah adalah derajat yang tertinggi. Oleh karenanya, Rabi’ah al-Adawiyah tidak gentar lagi kepada siksa neraka! Sebab, siksa yang lebih besar baginya adalah jarak yang jauh dari Allah. Sebaliknya, dekat dengan Allah baginya itu lebih lezat dan manis daripada surga yang penuh kenikmatan. Sesudah pencapaian cinta kepada Allah, tidak ada lagi jenjang, kecuali hanya sebagai salah satu buah (hasil) dari berbagai buahnya, serta hanya merupakan pelengkap, seperti asy-syauq (kerinduan kepada Allah) al-uns (hiburan jiwa), ar-ridha (keridhaan Allah), dan lain-lain. Di dalam buku ini, Rabi’ah al-Adawiyah mengajarkan kepada kita bahwa kehidupan adalah cinta, cinta kepada seluruh manusia, cinta kepada alam dan segala isinya, serta cinta kepada qadha dan qadar karena itu adalah urusan Allah, Sang Kekasih Yang Maha Mulia. 4aBiografi a01862/PSMUH/Bos/2022