02615 2200349 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082001200122084001800134100003800152245011000190250001100300260005100311300004000362500154300402600002001945990002501965990002501990990002502015990002502040990002502065990002502090990002502115990002502140990002502165990002502190990002502215990002502240INLIS00000000000026020211027014356 a0010-1021000071ta211027 d 0 ind  a978-623-7327-20-2 a297.715 a297.715 MUH b0 aMuhammad Bin Abu Bakar Al-Ushfuri1 aBelajar Cinta Dari Seekor Burung Pipit :bKisah-kisah Penggugah Jiwa /cMuhammad Bin Abu Bakar Al-Ushfuri aCet. 1 aJakarta :bTuros-Khazanah Pustaka Islam,c2019 a332 hlm :bTerdapat Gambar ;c21 cm aBELAJAR CINTA DARI SEEKOR BURUNG PIPIT – Kitab ini berisi 40 hadis pilihan yang bertema humanisme. Hadis-hadis tersebut secara spesifik menjelaskan bagaimana Islam sangat akrab dengan cinta dan kasih sayang yang menyeluruh untuk semua makhluk hidup. Selanjutnya, tiap hadis dijelaskan dengan cerita-cerita pendek yang seputar kehidupan Nabi, para sahabat, dan tokoh-tokoh muslim. Karena isinya yang menarik, serta kandungan hikmah yang banyak, kitab ini dijadikan kajian wajib bagi para santri. Di pesantren, para kiai membacakan kitab ini di hadapan santri sesaat menjelang berbuka puasa. Kini Anda bisa membacanya sambil santai di rumah, mengambil banyak hikmah yang terkandung di balik kisah-kisah inspiratif di dalamnya. Nama Ushfûr sendiri berarti burung pipit. Ia salah satu kisah terbaik dalam buku ini. Seekor burung mungil yang berhasil menyelamatkan nasib khalifah Umar bin Abdul Aziz di alam kubur. Dari nama ini lah, sang penulis merasa terinspirasi untuk menamai kitabnya dengan nama yang mirip dengan kisah seekor burung pipit itu. Yakni, al-Mawaizh al-‘/ushfuriyya. Jika diartikan secara harafiah, nama itu menjadi Kisah-kisah Teladan dari Seekor Burung Pipit. Berkat ketenaran kitab ini, penulisnya dikenal luas dengan julukan al-‘Ushfuri, artinya sang pemilik kitab ‘Ushfuriyya. Dia adalah seorang ulama sekaligus penyair yang terkenal di Mesir pada abad ke-17. Tak heran, kisah-kisah dalam buku ini enak dibaca, bernilai sastra, mengandung hikmah yang dalam, serta mampu menyentuh hati para pembacanya. 4aPsikologi islam a00324/PSMUH/Bos/2020 a00325/PSMUH/Bos/2020 a00326/PSMUH/Bos/2020 a00326/PSMUH/Bos/2020 a00324/PSMUH/Bos/2020 a00325/PSMUH/Bos/2020 a00325/PSMUH/Bos/2020 a00324/PSMUH/Bos/2020 a00326/PSMUH/Bos/2020 a00324/PSMUH/Bos/2020 a00325/PSMUH/Bos/2020 a00326/PSMUH/Bos/2020