na INLIS000000000000926 20221207092759 0010-1222000004 ta 221207 d 1 ind 978-602-6380-83-8 899.221 3 899.221 3 WAY b Way BELENGGU KATA / Way Cet. 1 Yogyakarta : Histeria, 2017 144 hlm : Terdapat Gambar ; 14 x 20 cm Terbelenggu dalam kegelapan dan terusik kebisingan tanpa henti, ia menggapai-gapai. Berbagai upaya dicoba-coba, ditangkup rasa yang menjelma dalam gelombang bunyi dan cahaya. Membisu; ia merintih ditampar bising. Menatap; ia mengharap pandang untuk mencari penerangan. Setelah merangkak begitu lama, dikontrol tangis yang teredam jerit amarah, ia menemukan cahaya. Kunang-kunang memberikannya harapan, namun semesta mempertemukannya kembali dengan gelapnya gulita. Jatuh. Ia kembali menggapai-gapai. Tidak ada kunang-kunang, tidak ada bintang. Ia meringkuk dalam gulungan kepenatan rasa. Awan memberinya keteduhan. Matahari bersembunyi, sedang ia merenungi kenelangsaan. Sejenak, cahaya dan bunyi membiarkannya beristirahat dalam keteduhan. Senyap, pengap. Terlepas dari belenggu yang mendekap. fiksi Indonesia, prosa Indonesia 01704/PSMUH/Bos/2022 01705/PSMUH/Bos/2022 01706/PSMUH/Bos/2022 01707/PSMUH/Bos/2022 01708/PSMUH/Bos/2022