Cite This        Tampung        Export Record
Judul Layar Terkembang / ST. Takdir Alisjahbana
Pengarang Alisjahbana ST. Takdir
EDISI Cet. 37
Penerbitan Jakarta : Balai Pustaka, 2005
Deskripsi Fisik 166 hlm :Terdapat Gambar ;21 cm
ISBN 979-407-065-3
Subjek Retorik, Retorika, dan Kumpulan Karya Sastra
Catatan Raden Wiriaatmaja memiliki dua anak perempuan bernama Tuti dan Maria yang mempunyai perangai bertolak belakang. Tuti adalah seorang wanita yang aktif berorganisai dan tidak mudah kagum dengan hal yang baru. Tuti menjadi guru pada sekolah H.I.S Arjuna di Petojo. Sedangkan Maria, sang adik, adalah murid H.B.S Carpentier Alting Stichting kelas penghabisan. Maria bersifat lebih ceria dan berseri-seri. Pada Hari Minggu, Tuti dan Maria pergi ke Pasar Ikan dan melihat-lihat akuarium. Ketika keluar dari pintu hendak pulang, mereka bertemu dengan pemuda yang bernama Yusuf, seorang mahasiswa Sekolah Mulo, A.M.S. Mereka pun berjalan bersama sembari menuntun sepeda dan berbincang. Yusuf mengantar Maria dan Tuti sampai ke rumah. Yusuf adalah putra Demang Munaf dari Martapura, Sumatra Selatan. Sejak pertemuan itu, Yusuf terus terbayang Tuti dan Maria. Terutama kepada sang adik, Maria, yang terlihat lebih ceria dan luwes. Tidak heran, sejak itu ia sering mengunjungi rumah Tuti dan Maria. Yusuf sering menjemput Maria untuk berangkat bersama menuju sekolah. Ia akan mengantar Maria sampai sekolah gadis itu, sembari menuntun sepeda dan bercakap. Sesudah ujian doktoral, Yusuf pulang kampung ke rumah orang tuanya di Martapura. Selama berlibur, Yusuf dan Maria saling bertukar surat. Tidak bisa menahan kerinduannya, akhirnya Yusuf menemui Maria yang sudah berpindah ke Bandung. Ia mengajak Tuti dan Maria untuk pergi ke air terjun Dago, tetapi karena Tuti sibuk berorganisasi, akhirnya hanya Yusuf dan Maria yang pergi. Di sanalah Yusuf mengungkapkan perasaannya kepada Maria. Merasa dimabuk cinta, hampir setiap hari Maria menceritakan tentang Yusuf, terkadang hanya melamun sepanjang hari. Membuat Tuti khawatir akan hubungan Yusuf dan Maria. Saat itulah ia menasihati adiknya agar tidak terlalu diperbudak cinta, tetapi Maria tidak mendengarkan. Terjadilah pertentangan dan perbedaan pendapat. Mereka berdua berselisih. Suatu hari, ada pemuda yang ingin melamar Tuti, tetapi ia menolak walaupun sempat galau. Pemuda yang melamarnya adalah orang baik-baik, teman kantornya, tetapi ia tidak bisa menerima. Ia terlalu sibuk dengan organisasinya. Ia tidak mau perkawinan hanya sebagai bahan pelarian karena kesepian. Selang waktu beberapa lama, Maria sering muntah darah. Saat dilarikan ke rumah sakit Pacet, ternyata Maria terkena penyakit malaria dan TBC. Selama Maria sakt, Tuti dan Yusuf-lah yang menjaganya. Hubungan Tuti dan Maria sudah semakin akur lagi karena Maria merasa berutang budi dengan kakaknya yang selalu emnjaganya. Semakin hari, keadaan Maria semakin parah. Sebelum Maria meninggal, ia berpesan kepada Yusuf dan kakaknya untuk saling terbuka dan menerima. Setelah itu, Maria mengembuskan naaps terakhir. Tuti dan Ysuuf berziarah ke makam Maria, meminta izin untuk menikah. Diakui, Yusuf mulai nyaman dengan kedekatannya bersama Tuti, pun sebaliknya.
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca Remaja

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000000754 808.9 ALI l Dapat dipinjam Perpustakaan Perguruan Muhammadiyah Cipondoh - SMP Muhammadiyah 4 Kota Tangerang Tersedia
00000000755 808.9 ALI l Dapat dipinjam Perpustakaan Perguruan Muhammadiyah Cipondoh - SMP Muhammadiyah 4 Kota Tangerang Tersedia
00000000756 808.9 ALI l Dapat dipinjam Perpustakaan Perguruan Muhammadiyah Cipondoh - SMP Muhammadiyah 4 Kota Tangerang Tersedia
00000000757 808.9 ALI l Dapat dipinjam Perpustakaan Perguruan Muhammadiyah Cipondoh - SMP Muhammadiyah 4 Kota Tangerang Tersedia
00000000758 808.9 ALI l Dapat dipinjam Perpustakaan Perguruan Muhammadiyah Cipondoh - SMP Muhammadiyah 4 Kota Tangerang Tersedia
00000000759 808.9 ALI l Dapat dipinjam Perpustakaan Perguruan Muhammadiyah Cipondoh - SMP Muhammadiyah 4 Kota Tangerang Tersedia
00000000760 808.9 ALI l Dapat dipinjam Perpustakaan Perguruan Muhammadiyah Cipondoh - SMP Muhammadiyah 4 Kota Tangerang Tersedia
00000000761 808.9 ALI l Dapat dipinjam Perpustakaan Perguruan Muhammadiyah Cipondoh - SMP Muhammadiyah 4 Kota Tangerang Tersedia
00000000762 808.9 ALI l Dapat dipinjam Perpustakaan Perguruan Muhammadiyah Cipondoh - SMP Muhammadiyah 4 Kota Tangerang Tersedia
00000000763 808.9 ALI l Dapat dipinjam Perpustakaan Perguruan Muhammadiyah Cipondoh - SMP Muhammadiyah 4 Kota Tangerang Tersedia
00000000764 808.9 ALI l Dapat dipinjam Perpustakaan Perguruan Muhammadiyah Cipondoh - SMP Muhammadiyah 4 Kota Tangerang Tersedia
00000000768 808.9 ALI l Dapat dipinjam Perpustakaan Perguruan Muhammadiyah Cipondoh - SMP Muhammadiyah 4 Kota Tangerang Tersedia
00000000769 808.9 ALI l Dapat dipinjam Perpustakaan Perguruan Muhammadiyah Cipondoh - SMP Muhammadiyah 4 Kota Tangerang Tersedia
00000000770 808.9 ALI l Dapat dipinjam Perpustakaan Perguruan Muhammadiyah Cipondoh - SMP Muhammadiyah 4 Kota Tangerang Tersedia
00000000782 808.9 ALI l Dapat dipinjam Perpustakaan Perguruan Muhammadiyah Cipondoh - SMP Muhammadiyah 4 Kota Tangerang Tersedia
00000000783 808.9 ALI l Dapat dipinjam Perpustakaan Perguruan Muhammadiyah Cipondoh - SMP Muhammadiyah 4 Kota Tangerang Tersedia
00000000784 808.9 ALI l Dapat dipinjam Perpustakaan Perguruan Muhammadiyah Cipondoh - SMP Muhammadiyah 4 Kota Tangerang Tersedia
00000000944 808.9 ALI l Dapat dipinjam Perpustakaan Perguruan Muhammadiyah Cipondoh - Perpustakaan Perguruan Muhammadiyah Cipondoh Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000000355
005 20211210090845
007 ta
008 211210################d##########|#ind##
020 # # $a 979-407-065-3
035 # # $a 0010-1221000016
082 # # $a 808.9
084 # # $a 808.9 ALI l
100 1 # $a Alisjahbana ST. Takdir
245 1 # $a Layar Terkembang /$c ST. Takdir Alisjahbana
250 # # $a Cet. 37
260 # # $a Jakarta :$b Balai Pustaka,$c 2005
300 # # $a 166 hlm : $b Terdapat Gambar ; $c 21 cm
500 # # $a Raden Wiriaatmaja memiliki dua anak perempuan bernama Tuti dan Maria yang mempunyai perangai bertolak belakang. Tuti adalah seorang wanita yang aktif berorganisai dan tidak mudah kagum dengan hal yang baru. Tuti menjadi guru pada sekolah H.I.S Arjuna di Petojo. Sedangkan Maria, sang adik, adalah murid H.B.S Carpentier Alting Stichting kelas penghabisan. Maria bersifat lebih ceria dan berseri-seri. Pada Hari Minggu, Tuti dan Maria pergi ke Pasar Ikan dan melihat-lihat akuarium. Ketika keluar dari pintu hendak pulang, mereka bertemu dengan pemuda yang bernama Yusuf, seorang mahasiswa Sekolah Mulo, A.M.S. Mereka pun berjalan bersama sembari menuntun sepeda dan berbincang. Yusuf mengantar Maria dan Tuti sampai ke rumah. Yusuf adalah putra Demang Munaf dari Martapura, Sumatra Selatan. Sejak pertemuan itu, Yusuf terus terbayang Tuti dan Maria. Terutama kepada sang adik, Maria, yang terlihat lebih ceria dan luwes. Tidak heran, sejak itu ia sering mengunjungi rumah Tuti dan Maria. Yusuf sering menjemput Maria untuk berangkat bersama menuju sekolah. Ia akan mengantar Maria sampai sekolah gadis itu, sembari menuntun sepeda dan bercakap. Sesudah ujian doktoral, Yusuf pulang kampung ke rumah orang tuanya di Martapura. Selama berlibur, Yusuf dan Maria saling bertukar surat. Tidak bisa menahan kerinduannya, akhirnya Yusuf menemui Maria yang sudah berpindah ke Bandung. Ia mengajak Tuti dan Maria untuk pergi ke air terjun Dago, tetapi karena Tuti sibuk berorganisasi, akhirnya hanya Yusuf dan Maria yang pergi. Di sanalah Yusuf mengungkapkan perasaannya kepada Maria. Merasa dimabuk cinta, hampir setiap hari Maria menceritakan tentang Yusuf, terkadang hanya melamun sepanjang hari. Membuat Tuti khawatir akan hubungan Yusuf dan Maria. Saat itulah ia menasihati adiknya agar tidak terlalu diperbudak cinta, tetapi Maria tidak mendengarkan. Terjadilah pertentangan dan perbedaan pendapat. Mereka berdua berselisih. Suatu hari, ada pemuda yang ingin melamar Tuti, tetapi ia menolak walaupun sempat galau. Pemuda yang melamarnya adalah orang baik-baik, teman kantornya, tetapi ia tidak bisa menerima. Ia terlalu sibuk dengan organisasinya. Ia tidak mau perkawinan hanya sebagai bahan pelarian karena kesepian. Selang waktu beberapa lama, Maria sering muntah darah. Saat dilarikan ke rumah sakit Pacet, ternyata Maria terkena penyakit malaria dan TBC. Selama Maria sakt, Tuti dan Yusuf-lah yang menjaganya. Hubungan Tuti dan Maria sudah semakin akur lagi karena Maria merasa berutang budi dengan kakaknya yang selalu emnjaganya. Semakin hari, keadaan Maria semakin parah. Sebelum Maria meninggal, ia berpesan kepada Yusuf dan kakaknya untuk saling terbuka dan menerima. Setelah itu, Maria mengembuskan naaps terakhir. Tuti dan Ysuuf berziarah ke makam Maria, meminta izin untuk menikah. Diakui, Yusuf mulai nyaman dengan kedekatannya bersama Tuti, pun sebaliknya.
600 # 4 $a Retorik, Retorika, dan Kumpulan Karya Sastra
990 # # $a 00725/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00725/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00725/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00737/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00737/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00737/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00737/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00738/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00738/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00738/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00738/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00739/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00739/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00739/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00739/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00740/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00740/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00740/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00740/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00741/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00741/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00741/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00741/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00742/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00742/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00742/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00742/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00743/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00743/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00743/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00743/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00744/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00744/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00744/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00744/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00745/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00745/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00745/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00745/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00746/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00746/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00746/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00746/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00747/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00747/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00747/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00747/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00748/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00748/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00748/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00748/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00749/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00749/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00749/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00749/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00750/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00750/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00750/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00750/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00751/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00751/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00751/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00751/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00752/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00777/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00777/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00777/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00777/PSMUH/Hib/2005
990 # # $a 00910/PSMUH/Hib/2019
Content Unduh katalog