Cite This        Tampung        Export Record
Judul Buya Hamka : Prinsip Hidup dan Mutiara Nasihat Sang Guru Bangsa / Imron Mustofa
Pengarang Imron Mustofa
EDISI Cet. 1
Penerbitan Yogyakarta : Noktah, 2019
Deskripsi Fisik 246 hlm ;20 cm
ISBN 978-602-5781-65-0
Subjek biografi Tokoh Agama Islam
Catatan Buku ini menggali ajaran-ajaran Hamka, baik yang terdapat dalam laku hidupnya maupun dalam karya-karyanya yang berserak. Dimulai dari pembahasan mengenai masa kecilnya yang nakal dan suka membolos, tapi cerdas. Setelah itu, dipaparkan juga perjalanan spiritual dan intelektual Hamka, baik ketika berada di Jawa maupun di Makkah. Pun nasibnya yang berubah 180 derajat sepulang dari Makkah sebelumnnya, Hamka hanya dipandang sebelah mata oleh masyarakat, karena tidak memiliki ijazah. Baru setelah ia menunaikan rukun islam kelima, masyarakat memandangnya sebagai ulama dan nasihatnya pun didengarkan. Buku ini secara lengkap juga menguraikan ajaran dan nasihat Hamka yang terselip di berbagai karyanya. Pembaca juga bisa membandingkan antara ajaran-ajaran yang disampaikan Hamka melalui tulisan dengan laku hidupnya, hingga perjuangan dan teladannya dalam berdakwah.
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Remaja

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000000967 922.98 IMR b Dapat dipinjam Perpustakaan Perguruan Muhammadiyah Cipondoh - SMP Muhammadiyah 4 Kota Tangerang Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000000391
005 20220119012842
007 ta
008 220119################d##########0#ind##
020 # # $a 978-602-5781-65-0
035 # # $a 0010-0122000034
082 # # $a 922.98
084 # # $a 922.98 IMR b
100 0 # $a Imron Mustofa
245 1 # $a Buya Hamka : $b Prinsip Hidup dan Mutiara Nasihat Sang Guru Bangsa /$c Imron Mustofa
250 # # $a Cet. 1
260 # # $a Yogyakarta :$b Noktah,$c 2019
300 # # $a 246 hlm ; $c 20 cm
500 # # $a Buku ini menggali ajaran-ajaran Hamka, baik yang terdapat dalam laku hidupnya maupun dalam karya-karyanya yang berserak. Dimulai dari pembahasan mengenai masa kecilnya yang nakal dan suka membolos, tapi cerdas. Setelah itu, dipaparkan juga perjalanan spiritual dan intelektual Hamka, baik ketika berada di Jawa maupun di Makkah. Pun nasibnya yang berubah 180 derajat sepulang dari Makkah sebelumnnya, Hamka hanya dipandang sebelah mata oleh masyarakat, karena tidak memiliki ijazah. Baru setelah ia menunaikan rukun islam kelima, masyarakat memandangnya sebagai ulama dan nasihatnya pun didengarkan. Buku ini secara lengkap juga menguraikan ajaran dan nasihat Hamka yang terselip di berbagai karyanya. Pembaca juga bisa membandingkan antara ajaran-ajaran yang disampaikan Hamka melalui tulisan dengan laku hidupnya, hingga perjuangan dan teladannya dalam berdakwah.
600 # 4 $a biografi Tokoh Agama Islam
990 # # $a 00933/PSMUH/Bos/2020
Content Unduh katalog