
Judul | Ivanna Van Dijk / Risa Saraswati |
Pengarang | Risa Saraswati |
EDISI | Cet. 2 |
Penerbitan | Jakarta : Bukune Kreatif Cipta, 2018 |
Deskripsi Fisik | 214 hlm ;20 cm |
ISBN | 978-602-220-275-2 |
Subjek | Fiksi Indonesia |
Catatan | Novel ini menceritakan tentang kisah hidup seorang hantu perempuan Belanda bernama Ivanna Van Dijk yang pada awal pertemuannya dengan Risa, selalu menunjukan rasa tak suka kepada Risa. Mereka bertemu pertama kali di sebuah lokasi syuting tempat Risa melakukan pembuatan klip video lagu “Story of Peter”. Saat itu dengan tanpa alasan yang jelas, Ivanna seakan begitu marah dan berteriak-teriak mengusir Risa, sontak hal itu membuat Risa penasaran, dan memutuskan untuk mencari tahu seperti apa sosok hantu Ivanna, darimana asalnya dan apa yang membuat dia begitu pemarah. Sebenarnya Ivanna sosok hantu yang sulit berbagi, ia sangat marah ketika Risa memanggilnya, ia mengatakan bahwa ia membenci Risa karena Risa terlihat berteman dengan Elizhabet yang juga merupakan seorang hantu perempuan Belanda. Ketika marah, Ivanna terlihat begitu menakutkan bagi Risa, seakan-akan Risa adalah musuh bebuyutannya. Namun Risa tak pernah berhenti untuk memanggil Ivanna sampai akhirnya ia mau bercerita. Ivanna Van Dijk merupakan seorang berkewarganegaraan Belanda yang pindah ke Hindia Belanda/Indonesia bersama ayah dan ibunya, Peeter Van Dijk dan Suzie Van Dijk. Mereka pindah dikarenakan Peeter mengalami pemindahan tugas kemiliteran ke daerah jajahan. Pada saat itu Ivanna masih sangat kecil, ia begitu periang dan sangat-sangat tidak sabar untuk tinggal di Hindia Belanda, sama seperti ayah dan ibunya yang pada dasarnya gemar berpetualang. Mereka sangat mencintai Hindia Belanda. Bagi mereka, Hindia Belanda adalah surga. Mereka tidak pernah membeda-bedakan antara orang-orang Netherland dan orang-orang Pribumi, mereka bahkan bersahabat dengan sebuah keluarga Pribumi. Mereka diajarkan Bahasa Melayu oleh keluarga Pribumi tersebut, diajarkan memasak masakan Hindia Belanda, dan juga diajarkan berpakaian ala orang-orang Pribumi, tentu hal itu membuat mereka sangat senang. Tidak hanya sampai disitu, saking cintanya kepada Hindia Belanda, Peeter bahkan menamai anak laki-lakinya yang baru lahir dengan nama Dimas, nama yang khas dengan orang-orang Pribumi. Kecintaan keluarga Peeter kepada Hindia Belanda yang begitu besar, menimbulkan rasa tidak suka bagi orang-orang Netherland yang juga tinggal di Hindia Belanda. Mereka kerap menggunjingkan keluarga Peeter, menganggap rendah dan mendiskriminasi. Bahkan salah satu teman militer Peeter menyarankan agar ia dan keluarganya tidak terlalu dekat dengan orang Pribumi. Tapi baik Peeter ataupun Suzie, mereka tidak pernah menghiraukan apa kata orang. Mereka tetap berbuat baik dan mencoba dekat dengan siapapun. Tetapi, Ivanna, dia merasa ada sesuatu yang aneh, dia takut hal buruk akan menimpa keluarga mereka di masa depan, terutama mengenai Dimas. Dan benar saja, nama Dimas menjadi puncak boomerang bagi keluarga Van Dijk. Yang dimana puncaknya adalah ketika Dimas menyukai anak seorang petinggi militer bernama Elizhabet Brouwer. Hal tersebut menyebabkan Dimas tewas di tangan suruhan ayah Elizhabet yang sudah dari dulu sangat tidak menyukai keluarga Van Dijk. Karena kesedihan dan rasa sesal yang mendalam, Suzie sakit-sakitan dan meninggal dunia. Lalu disusul oleh Peeter yang membunuh dirinya sendiri. Hal itu membuat Ivanna sangat terpukul, marah, dan mendendam. Sehingga ia menyusun rencana untuk membunuh orang-orang Belanda dengan cara menjadi mata-mata Jepang. Berbagai jalan, bahkan sampai menjadi pelacur, pun, dia tempuh untuk menunaikan dendam. Sampai satu persatu orang Belanda tewas terbunuh dihadapannya, termasuk Elizhabet. |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Novel |
Target Pembaca | Remaja |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
00000000066 | 899.221 3 RIS i | Dapat dipinjam | Perpustakaan Perguruan Muhammadiyah Cipondoh - SMA Muhammadiyah 2 Kota Tangerang | Tersedia |
00000000067 | 899.221 3 RIS i | Dapat dipinjam | Perpustakaan Perguruan Muhammadiyah Cipondoh - SMA Muhammadiyah 2 Kota Tangerang | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000000049 | ||
005 | 20210607110617 | ||
007 | ta | ||
008 | 210607################d##########f#ind## | ||
020 | # | # | $a 978-602-220-275-2 |
035 | # | # | $a 0010-0621000014 |
082 | # | # | $a 899.221 3 |
084 | # | # | $a 899.221 3 RIS i |
100 | 0 | # | $a Risa Saraswati |
245 | 1 | # | $a Ivanna Van Dijk /$c Risa Saraswati |
250 | # | # | $a Cet. 2 |
260 | # | # | $a Jakarta :$b Bukune Kreatif Cipta,$c 2018 |
300 | # | # | $a 214 hlm ; $c 20 cm |
500 | # | # | $a Novel ini menceritakan tentang kisah hidup seorang hantu perempuan Belanda bernama Ivanna Van Dijk yang pada awal pertemuannya dengan Risa, selalu menunjukan rasa tak suka kepada Risa. Mereka bertemu pertama kali di sebuah lokasi syuting tempat Risa melakukan pembuatan klip video lagu “Story of Peter”. Saat itu dengan tanpa alasan yang jelas, Ivanna seakan begitu marah dan berteriak-teriak mengusir Risa, sontak hal itu membuat Risa penasaran, dan memutuskan untuk mencari tahu seperti apa sosok hantu Ivanna, darimana asalnya dan apa yang membuat dia begitu pemarah. Sebenarnya Ivanna sosok hantu yang sulit berbagi, ia sangat marah ketika Risa memanggilnya, ia mengatakan bahwa ia membenci Risa karena Risa terlihat berteman dengan Elizhabet yang juga merupakan seorang hantu perempuan Belanda. Ketika marah, Ivanna terlihat begitu menakutkan bagi Risa, seakan-akan Risa adalah musuh bebuyutannya. Namun Risa tak pernah berhenti untuk memanggil Ivanna sampai akhirnya ia mau bercerita. Ivanna Van Dijk merupakan seorang berkewarganegaraan Belanda yang pindah ke Hindia Belanda/Indonesia bersama ayah dan ibunya, Peeter Van Dijk dan Suzie Van Dijk. Mereka pindah dikarenakan Peeter mengalami pemindahan tugas kemiliteran ke daerah jajahan. Pada saat itu Ivanna masih sangat kecil, ia begitu periang dan sangat-sangat tidak sabar untuk tinggal di Hindia Belanda, sama seperti ayah dan ibunya yang pada dasarnya gemar berpetualang. Mereka sangat mencintai Hindia Belanda. Bagi mereka, Hindia Belanda adalah surga. Mereka tidak pernah membeda-bedakan antara orang-orang Netherland dan orang-orang Pribumi, mereka bahkan bersahabat dengan sebuah keluarga Pribumi. Mereka diajarkan Bahasa Melayu oleh keluarga Pribumi tersebut, diajarkan memasak masakan Hindia Belanda, dan juga diajarkan berpakaian ala orang-orang Pribumi, tentu hal itu membuat mereka sangat senang. Tidak hanya sampai disitu, saking cintanya kepada Hindia Belanda, Peeter bahkan menamai anak laki-lakinya yang baru lahir dengan nama Dimas, nama yang khas dengan orang-orang Pribumi. Kecintaan keluarga Peeter kepada Hindia Belanda yang begitu besar, menimbulkan rasa tidak suka bagi orang-orang Netherland yang juga tinggal di Hindia Belanda. Mereka kerap menggunjingkan keluarga Peeter, menganggap rendah dan mendiskriminasi. Bahkan salah satu teman militer Peeter menyarankan agar ia dan keluarganya tidak terlalu dekat dengan orang Pribumi. Tapi baik Peeter ataupun Suzie, mereka tidak pernah menghiraukan apa kata orang. Mereka tetap berbuat baik dan mencoba dekat dengan siapapun. Tetapi, Ivanna, dia merasa ada sesuatu yang aneh, dia takut hal buruk akan menimpa keluarga mereka di masa depan, terutama mengenai Dimas. Dan benar saja, nama Dimas menjadi puncak boomerang bagi keluarga Van Dijk. Yang dimana puncaknya adalah ketika Dimas menyukai anak seorang petinggi militer bernama Elizhabet Brouwer. Hal tersebut menyebabkan Dimas tewas di tangan suruhan ayah Elizhabet yang sudah dari dulu sangat tidak menyukai keluarga Van Dijk. Karena kesedihan dan rasa sesal yang mendalam, Suzie sakit-sakitan dan meninggal dunia. Lalu disusul oleh Peeter yang membunuh dirinya sendiri. Hal itu membuat Ivanna sangat terpukul, marah, dan mendendam. Sehingga ia menyusun rencana untuk membunuh orang-orang Belanda dengan cara menjadi mata-mata Jepang. Berbagai jalan, bahkan sampai menjadi pelacur, pun, dia tempuh untuk menunaikan dendam. Sampai satu persatu orang Belanda tewas terbunuh dihadapannya, termasuk Elizhabet. |
600 | # | 4 | $a Fiksi Indonesia |
990 | # | # | $a 00060/PSMUH/Bos/2020 |
990 | # | # | $a 00061/PSMUH/Bos/2020 |
990 | # | # | $a 00061/PSMUH/Bos/2020 |
990 | # | # | $a 00062/PSMUH/Bos/2020 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :