| Judul | Rantau 1 Muara / A. Fuadi |
| Pengarang | A. Fuadi |
| EDISI | Cet. 9 |
| Penerbitan | Jakarta : Gramedia, 2019 |
| Deskripsi Fisik | 408 hlm ;20 cm |
| ISBN | 978-979-22-9473-6 |
| Subjek | Fiksi Indonesia |
| Catatan | Buku yang berjudul “Rantau 1 Muara” Bercerita tentang usahasi Alif untuk membiayai keluarga, hidup dan kuliah.Awal mula usaha Alif menjadi mahasiswa setelah lulus dari pondok Madani. Alif merantau ke kota untuk melanjutkan sekolahnya dan diaber diam diri di rumah sewaan (kos). Sudah lama Alif tinggal di kos dan diajugaakan lulus, tapi untuk membiayai semua itu Alif tidak sanggup. Hal ini di sebabkan saat Alif ke Kanada.Uang Alif di ke kedua orang tuanya dan oleh-oleh buat semua orang (saudara dekat).Tapi semua itu bias ditangani Alif.Pada saat Alif pergi ke rumah tetangga untuk meminjam uang dan ternyata tetanggai tu tidak mau meminjami.Tetapi ia mengingatkan kepada Alif bahwa Alif sering mengirim artikel ke Koran di Bandung dan semua itu dimuat selama alif tidak ada di Indonesia dan setelah itu Alif bergegas pergi ke kantor redaksi untuk mengambil honor. Alif tidak menyangka bahwa dirinya bisa mengelilingi separuh dunia tanpa membayar sepeser pun dan telah sukses membiayai hidup, keluarga dan kuliah sendiri sampai lulus S1. Setelah lulus S1, Alif mencari pekerjaan / mengamalkan ilmu di masyarakat.TapiAlif hanya bisa menjadi penulis dan wartawan, mungkin dengan tulisan itu dan karya jurnalistiknya yang berguna dan abadi.Pada akhirnya Alif bergabung dengan “Derap” (Majalah Berita).Alif pindah ke Jakarta untuk melaksanakan tugas Derap nya. Dengan Itu Alif harus tinggal di sebuah rumah kecil di Jakarta.Rumah (kos) itu sangat kecil, Alif jika menselonjorkan kaki pintunya harus di buka terlebih dahulu, Alif selalu berdo’a dan berusaha untuk mencari tempat tinggal yang lebih besar. Pada saat Alif tugas wawancara, Alif minta tolong kepada temannya (Dinara) Untuk menjadi partner latihan wawancara bahasa inggris.Setelah beberapa hari bertugas wawancara akhirnya Alif dapat sekolah di salah satu universitas di Washington DC untukmelanjutkan S2 nya.Alif bersyukur perlu sepuluh tahun untuk bisa kuliah di negeri orang. Setelah Alif terbang dari Indonesia-Washington DC.Alif mengabari keluarganya dan Dinara.Kampus yang ditempati Alif adalah GWU (George Washington Univercity) Alif di sini tinggal di rumah mas Nanda dan IstrinyaMbak Hilda (Orang Indonesia). Mata kuliah pertama di jenjang S2, Media qwalitative Research, Alif Mulai jam 9 pagi. Sudah lama Alif belajar di negeri orang.Dan Alif dapat musibah yaitu jatuh sakit.Ketika Alif sakit orang yang membuat Alif lebih baik adalah mas Gondo, Mbak Hilda dan Mas Nanda. Tapi ia dapat kabar baik dari Dinara yaitu ia mendapatkan beasiswa ke Inggris. Di balik pertemanan Dinara dan Alif ada sesuatu, selain focus pada ujian pasca lulus, Alif dan Dinara mempersiapkan rencana pernikahan.Meskipun tidak sama negaranya, Alif dengan Dinara masih belum bisa berpaling dari orang lain. Alif dan Dinara tidak sabar untuk kembali ketanah air.Setelah selesai ujian, Alif dan Dinara kembali ke Indonesia.Di rumah Alif sangat sibuk untuk mempersiapkan pernikahan.TernyataAlif dan Dinara kembali ke tanah air Cuma untuk pernikahan dan kembali lagi ke Washington DC. Di Washington Alif dan Dinara hidup bersama.Tapi di keluarga itu ada gejala yaitu masih belum bisa mengurus uang untuk berhemat.Bukan boros tetapi Dinara ingin membeli peralatan rumah tangga, Tapi Alif mengajari Dinara untuk berhemat. Selama berbulan-bulan hidup bersama akhirnya Dinara mendapatkan pekerjaan sebagai “Book Seller” di sebuah toko buku terbesar di Dunia, Borders. Pada bulan ini Dinara mendapat keberuntungan yang besar.Dinara di terima untuk kuliah di GWU semester depan dimana ia mengambil kelas sore dalam bidang Intergreted Marketing Comunication. Status Alif dan Dinara Kini sama sebagai mahasiswa dan pekerja. Sebelum Alif dan Dinara pergi ke New York City Untuk bermain kerumah mas Garuda. Ada peristiwa 11 September Yaitu runtuhnya gedung WTC di New York City .Alif dan Dinara Sangat Kebingungan, Panik dan cepat-cepat pergi kepada mas Garuda.Karena mas Garuda masih di tempat kerjanya .Tempat kerja mas Garuda di sekitar gedung WTC.Pada hari ini Alif dan Dinara sangat sibuk untuk meliput dari tempat bencana dan rumah sakit atau klinik, selain itu Alif dan Dinara mencari mas Garuda dan mas Nanda yang menjadi korban runtuh nya gedung WTC.Selama beberapa hari mencari mas Garuda dan mas Nanda di beberapa rumah sakit sekitar New York City Di temukan korban yang bernama mas Nanda.Dan mas Nanda berkata bahwa saat gedung WTC runtuh mas Garuda kembali ketempat untuk menyelamatkan seorang bayi. Mas terbaring lemah di Rumah sakit dengan wajah di balut perban dan beberapa hari lagi mas Nanda bisa pulang.Selama beberapa bulan kejadian 11 September.Di kabarkan mas Garuda sudah meninggal.Alif dan Dinara tidak bisa menerima semua ini tapi bahwa hidup di dunia hanya sementara.Alif dan Dinara menerima dengan ikhlas sebelum hari lebaran Alif danDinara ingin kembali ke tanah air, tapi tugas mereka belum selesai setelah 3 kali lebaran Di negeri Orang Dinara mulai merasa kangen kepada kedua orang tua dan saudara.Dimana sangat ingin pulang saat sebelum lebaran. Tapi Alif membeli tiket Washington DC-Jakarta padahari setelah lebaran.Alif dan Dinara terpaksa mengambil tiket itu. Sampai di tanah air Alif dan Dinara tidak bisa melupakan peristiwa selama hidupnya di Negeri orang dan mereka bisa bersyukur bisa bekerja sekaligus menjadi mahasiswa yang bisa memenuhi kebutuhan diri sendiri maupun keluarga di rumah. |
| Bahasa | Indonesia |
| Bentuk Karya | Novel |
| Target Pembaca | Remaja |
| No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
|---|---|---|---|---|
| 00000000174 | 899.221 3 A. r | Dapat dipinjam | Perpustakaan Perguruan Muhammadiyah Cipondoh - SMA Muhammadiyah 2 Kota Tangerang | Tersedia |
| Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
| 001 | INLIS000000000000079 | ||
| 005 | 20210820101339 | ||
| 007 | ta | ||
| 008 | 210820################d##########f#ind## | ||
| 020 | # | # | $a 978-979-22-9473-6 |
| 035 | # | # | $a 0010-0621000044 |
| 082 | # | # | $a 899.221 3 |
| 084 | # | # | $a 899.221 3 A. r |
| 100 | 0 | # | $a A. Fuadi |
| 245 | 1 | # | $a Rantau 1 Muara /$c A. Fuadi |
| 250 | # | # | $a Cet. 9 |
| 260 | # | # | $a Jakarta :$b Gramedia,$c 2019 |
| 300 | # | # | $a 408 hlm ; $c 20 cm |
| 500 | # | # | $a Buku yang berjudul “Rantau 1 Muara” Bercerita tentang usahasi Alif untuk membiayai keluarga, hidup dan kuliah.Awal mula usaha Alif menjadi mahasiswa setelah lulus dari pondok Madani. Alif merantau ke kota untuk melanjutkan sekolahnya dan diaber diam diri di rumah sewaan (kos). Sudah lama Alif tinggal di kos dan diajugaakan lulus, tapi untuk membiayai semua itu Alif tidak sanggup. Hal ini di sebabkan saat Alif ke Kanada.Uang Alif di ke kedua orang tuanya dan oleh-oleh buat semua orang (saudara dekat).Tapi semua itu bias ditangani Alif.Pada saat Alif pergi ke rumah tetangga untuk meminjam uang dan ternyata tetanggai tu tidak mau meminjami.Tetapi ia mengingatkan kepada Alif bahwa Alif sering mengirim artikel ke Koran di Bandung dan semua itu dimuat selama alif tidak ada di Indonesia dan setelah itu Alif bergegas pergi ke kantor redaksi untuk mengambil honor. Alif tidak menyangka bahwa dirinya bisa mengelilingi separuh dunia tanpa membayar sepeser pun dan telah sukses membiayai hidup, keluarga dan kuliah sendiri sampai lulus S1. Setelah lulus S1, Alif mencari pekerjaan / mengamalkan ilmu di masyarakat.TapiAlif hanya bisa menjadi penulis dan wartawan, mungkin dengan tulisan itu dan karya jurnalistiknya yang berguna dan abadi.Pada akhirnya Alif bergabung dengan “Derap” (Majalah Berita).Alif pindah ke Jakarta untuk melaksanakan tugas Derap nya. Dengan Itu Alif harus tinggal di sebuah rumah kecil di Jakarta.Rumah (kos) itu sangat kecil, Alif jika menselonjorkan kaki pintunya harus di buka terlebih dahulu, Alif selalu berdo’a dan berusaha untuk mencari tempat tinggal yang lebih besar. Pada saat Alif tugas wawancara, Alif minta tolong kepada temannya (Dinara) Untuk menjadi partner latihan wawancara bahasa inggris.Setelah beberapa hari bertugas wawancara akhirnya Alif dapat sekolah di salah satu universitas di Washington DC untukmelanjutkan S2 nya.Alif bersyukur perlu sepuluh tahun untuk bisa kuliah di negeri orang. Setelah Alif terbang dari Indonesia-Washington DC.Alif mengabari keluarganya dan Dinara.Kampus yang ditempati Alif adalah GWU (George Washington Univercity) Alif di sini tinggal di rumah mas Nanda dan IstrinyaMbak Hilda (Orang Indonesia). Mata kuliah pertama di jenjang S2, Media qwalitative Research, Alif Mulai jam 9 pagi. Sudah lama Alif belajar di negeri orang.Dan Alif dapat musibah yaitu jatuh sakit.Ketika Alif sakit orang yang membuat Alif lebih baik adalah mas Gondo, Mbak Hilda dan Mas Nanda. Tapi ia dapat kabar baik dari Dinara yaitu ia mendapatkan beasiswa ke Inggris. Di balik pertemanan Dinara dan Alif ada sesuatu, selain focus pada ujian pasca lulus, Alif dan Dinara mempersiapkan rencana pernikahan.Meskipun tidak sama negaranya, Alif dengan Dinara masih belum bisa berpaling dari orang lain. Alif dan Dinara tidak sabar untuk kembali ketanah air.Setelah selesai ujian, Alif dan Dinara kembali ke Indonesia.Di rumah Alif sangat sibuk untuk mempersiapkan pernikahan.TernyataAlif dan Dinara kembali ke tanah air Cuma untuk pernikahan dan kembali lagi ke Washington DC. Di Washington Alif dan Dinara hidup bersama.Tapi di keluarga itu ada gejala yaitu masih belum bisa mengurus uang untuk berhemat.Bukan boros tetapi Dinara ingin membeli peralatan rumah tangga, Tapi Alif mengajari Dinara untuk berhemat. Selama berbulan-bulan hidup bersama akhirnya Dinara mendapatkan pekerjaan sebagai “Book Seller” di sebuah toko buku terbesar di Dunia, Borders. Pada bulan ini Dinara mendapat keberuntungan yang besar.Dinara di terima untuk kuliah di GWU semester depan dimana ia mengambil kelas sore dalam bidang Intergreted Marketing Comunication. Status Alif dan Dinara Kini sama sebagai mahasiswa dan pekerja. Sebelum Alif dan Dinara pergi ke New York City Untuk bermain kerumah mas Garuda. Ada peristiwa 11 September Yaitu runtuhnya gedung WTC di New York City .Alif dan Dinara Sangat Kebingungan, Panik dan cepat-cepat pergi kepada mas Garuda.Karena mas Garuda masih di tempat kerjanya .Tempat kerja mas Garuda di sekitar gedung WTC.Pada hari ini Alif dan Dinara sangat sibuk untuk meliput dari tempat bencana dan rumah sakit atau klinik, selain itu Alif dan Dinara mencari mas Garuda dan mas Nanda yang menjadi korban runtuh nya gedung WTC.Selama beberapa hari mencari mas Garuda dan mas Nanda di beberapa rumah sakit sekitar New York City Di temukan korban yang bernama mas Nanda.Dan mas Nanda berkata bahwa saat gedung WTC runtuh mas Garuda kembali ketempat untuk menyelamatkan seorang bayi. Mas terbaring lemah di Rumah sakit dengan wajah di balut perban dan beberapa hari lagi mas Nanda bisa pulang.Selama beberapa bulan kejadian 11 September.Di kabarkan mas Garuda sudah meninggal.Alif dan Dinara tidak bisa menerima semua ini tapi bahwa hidup di dunia hanya sementara.Alif dan Dinara menerima dengan ikhlas sebelum hari lebaran Alif danDinara ingin kembali ke tanah air, tapi tugas mereka belum selesai setelah 3 kali lebaran Di negeri Orang Dinara mulai merasa kangen kepada kedua orang tua dan saudara.Dimana sangat ingin pulang saat sebelum lebaran. Tapi Alif membeli tiket Washington DC-Jakarta padahari setelah lebaran.Alif dan Dinara terpaksa mengambil tiket itu. Sampai di tanah air Alif dan Dinara tidak bisa melupakan peristiwa selama hidupnya di Negeri orang dan mereka bisa bersyukur bisa bekerja sekaligus menjadi mahasiswa yang bisa memenuhi kebutuhan diri sendiri maupun keluarga di rumah. |
| 600 | # | 4 | $a Fiksi Indonesia |
| 990 | # | # | $a 00107/PSMUH/Bos/2020 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :