
Judul | PATIWANGI / Oka Rusmini |
Pengarang | Oka Rusmini |
EDISI | Cet. 2 |
Penerbitan | Jakarta : Grasindo (PT Gramedia Widiasarana Indonesia), 2018 |
Deskripsi Fisik | 236 hlm ;13,5 x 20 cm |
ISBN | 978-602-050-168-0 |
Subjek | Puisi Indonesia |
Catatan | Dalam sajak-sajak Oka Rusmini, warna lokal mencapai perluasan karena dibangun dari akarakar tradisi yang mencerminkan kedudukan manusia di tengah alam dan budaya tempatan. Dunia esoterik tidak hadir dalam keterasingan, tetapi hadir secara meriah dan tajam karena ia tidak hanya menyajikan segi-segi eksotisme, tetapi justru mengasah kritik sosial yang mencerminkan kepedulian terhadap dunia nyata. —Korrie Layun Rampan, Angkatan 2000 dalam Sastra Indonesia, 2000. Menulis bagi saya adalah semacam upacara penundaan kematian. Dengan sajak, saya bisa berdialog dengan hidup. Berkompromi dan berpikir tentangnya: menyadari bahwa saya benar-benar manusia. —Oka Rusmini, “Prolog”, 2006 |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Puisi |
Target Pembaca | Umum |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
00000002051 | 899.2211 OKA p | Dapat dipinjam | Perpustakaan Perguruan Muhammadiyah Cipondoh - Perpustakaan Perguruan Muhammadiyah Cipondoh | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000001139 | ||
005 | 20230306122035 | ||
007 | ta | ||
008 | 230306################g##########p#ind## | ||
020 | # | # | $a 978-602-050-168-0 |
035 | # | # | $a 0010-0323000033 |
082 | # | # | $a 899.2211 |
084 | # | # | $a 899.2211 OKA p |
100 | 0 | # | $a Oka Rusmini |
245 | 1 | # | $a PATIWANGI /$c Oka Rusmini |
250 | # | # | $a Cet. 2 |
260 | # | # | $a Jakarta :$b Grasindo (PT Gramedia Widiasarana Indonesia),$c 2018 |
300 | # | # | $a 236 hlm ; $c 13,5 x 20 cm |
500 | # | # | $a Dalam sajak-sajak Oka Rusmini, warna lokal mencapai perluasan karena dibangun dari akarakar tradisi yang mencerminkan kedudukan manusia di tengah alam dan budaya tempatan. Dunia esoterik tidak hadir dalam keterasingan, tetapi hadir secara meriah dan tajam karena ia tidak hanya menyajikan segi-segi eksotisme, tetapi justru mengasah kritik sosial yang mencerminkan kepedulian terhadap dunia nyata. —Korrie Layun Rampan, Angkatan 2000 dalam Sastra Indonesia, 2000. Menulis bagi saya adalah semacam upacara penundaan kematian. Dengan sajak, saya bisa berdialog dengan hidup. Berkompromi dan berpikir tentangnya: menyadari bahwa saya benar-benar manusia. —Oka Rusmini, “Prolog”, 2006 |
600 | # | 4 | $a Puisi Indonesia |
990 | # | # | $a 02012/PSMUH/Hib/2023 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :