
Judul | SURAU TERAKHIR : Kisah Luka Membuka Hati Dan Menangkap Makna dari Longsor Banjarnegara Tahun 2006 Dan 2014 / Rindu |
Pengarang | Rindu |
EDISI | Cet 1 |
Penerbitan | Jakarta : ACT ( Aksi Cepat Tanggap ), 2016 |
Deskripsi Fisik | 140 hlm ;12,5x19 cm |
ISBN | _ |
Subjek | Fiksi Indonesia ,Prosa indonesia |
Catatan | Betul bahwa hidup tak selalu indah. Betul bahwa hidup tak selalu menyuguhkan semua yang kita inginkan. Betul bahwa semua yang kita inginkan tak semua bisa kita miliki. Betul bahwa kadang hidup ini terasa lebih pahit dari pare rebus dan lalapan daun pepaya. Dan inilah yang dialami oleh saudara-saudara kita di Banjarnegara. Ketika di ujung malam12 Desember 2014bukit Telaga Lele luruh dan menindih perkampungan. Manusia-manusia terseret tanah longsor puluhan meter, jeritan tak ada artinya lagi, dan lumpur menjadi pembungkus tubuh, seperti tepung membungkus tempe. Musibah tanah longsor ini adalah ujian dari Allah SWT. Dan semua orang beriman yang berhasil melewati ujian ini akan meningkat derajat keimanannya. Buku Surau Terakhir merupakan pengingat bahwa akhir dari perjalanan hidup kita akan berakhir di surau sebagai tempat tetangga menyembahyangkan kita, sebagai rumah duka, sebagai titian kematian. |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Fiksi (tidak dijelaskan secara khusus) |
Target Pembaca | Remaja |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
00000002414 | 899.2213 RIN s | Dapat dipinjam | Perpustakaan Perguruan Muhammadiyah Cipondoh - Perpustakaan Perguruan Muhammadiyah Cipondoh | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000001488 | ||
005 | 20230824084505 | ||
007 | ta | ||
008 | 230824################d##########1#ind## | ||
020 | # | # | $a _ |
035 | # | # | $a 0010-0823000035 |
082 | # | # | $a 899.2213 |
084 | # | # | $a 899.2213 RIN s |
100 | 0 | # | $a Rindu |
245 | 1 | # | $a SURAU TERAKHIR : $b Kisah Luka Membuka Hati Dan Menangkap Makna dari Longsor Banjarnegara Tahun 2006 Dan 2014 /$c Rindu |
250 | # | # | $a Cet 1 |
260 | # | # | $a Jakarta :$b ACT ( Aksi Cepat Tanggap ),$c 2016 |
300 | # | # | $a 140 hlm ; $c 12,5x19 cm |
500 | # | # | $a Betul bahwa hidup tak selalu indah. Betul bahwa hidup tak selalu menyuguhkan semua yang kita inginkan. Betul bahwa semua yang kita inginkan tak semua bisa kita miliki. Betul bahwa kadang hidup ini terasa lebih pahit dari pare rebus dan lalapan daun pepaya. Dan inilah yang dialami oleh saudara-saudara kita di Banjarnegara. Ketika di ujung malam12 Desember 2014bukit Telaga Lele luruh dan menindih perkampungan. Manusia-manusia terseret tanah longsor puluhan meter, jeritan tak ada artinya lagi, dan lumpur menjadi pembungkus tubuh, seperti tepung membungkus tempe. Musibah tanah longsor ini adalah ujian dari Allah SWT. Dan semua orang beriman yang berhasil melewati ujian ini akan meningkat derajat keimanannya. Buku Surau Terakhir merupakan pengingat bahwa akhir dari perjalanan hidup kita akan berakhir di surau sebagai tempat tetangga menyembahyangkan kita, sebagai rumah duka, sebagai titian kematian. |
600 | # | 4 | $a Fiksi Indonesia ,Prosa indonesia |
990 | # | # | $a 02371/Psmuh/Bos/2023 |
990 | # | # | $a 02371/Psmuh/Bos/2023 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :